Senin, 02 Juli 2018

CARA INSTAL APLIKASI GEISA CLIENT DHGTK


1. Instal Aplikasi Geisa Client, pada Laptop Anda yang sudah memiliki Aplikasi Dapodik.


Silakan klik atau download file installer Aplikasi Geisa Client ukuran file installer Aplikasi Geisa Client sebesar 41,2 MB harus Anda download pada saat pertama kali instal.
 
2. Setelah proses download complete, buka dan instal Aplikasi Geisa Client pada komputer Anda.
 
3. Setelah Proses Instal selesai, buka browser, kemudian ketik http://localhost:9315 untuk menjalankan Aplikasi Geisa Client pada browser, kami merekomendasikan browser chrome, untuk kelancaran operasional.
 

4. Silakan dilanjutkan dengan Login ke Aplikasi Geisa Client, dengan menggunakan username password yang sama dengan Aplikasi Dapodik Anda.
 
5. Jika Anda sudah berhasil Login, berikut tampilan utama Aplikasi Geisa Client :


6. Aplikasi Geisa Client berada di tengah-tengah, diantara Mesin Finger Print X100C, Aplikasi Dapodik, dan Server Geisa yang berada terpusat (di Jakarta). Server Geisa bertugas untuk mengumpulkan seluruh data log absensi guru yang berasal dari Aplikasi Geisa Client, kemudian data log absensi guru yang sudah sukses terkirim akan diproses dan terintegrasi dengan aplikasi lainnya seperti DHGTK, SIMTUN dan lain-lain.
 
7. Untuk mengecek Komputer/Laptop anda, apakah sudah berhasil terkoneksi dengan baik secara jaringan ke Mesin Finger Print, Aplikasi Dapodik, dan Server Geisa, Anda dapat cek pada kolom sebelah kanan bawah, di menu utama Aplikasi Geisa Client, sebagai berikut :


Pada contoh diatas, terlihat status koneksi yang berwarna hijau menandakan bahwa Aplikasi Geisa Client sudah terhubung dengan baik dengan Server Geisa, sedangkan status koneksi berwarna merah menandakan Aplikasi Geisa Client belum terhubung secara jaringan ke Aplikasi Dapodik dan Mesin Finger Print.
 
8. Untuk membuat status koneksi ke Mesin (Finger Print) menjadi hijau, pastikan Mesin Finger Print telah terhubung dengan jaringan ip network sekolah melalui Kabel LAN ke jaringan ip network sekolah (HUB yang sama, Router yang sama, atau WIFI yang sama) sehingga Mesin Finger Print dapat berkomunikasi secara jaringan ke Laptop Anda.
Teknisnya, ip address yang digunakan pada Laptop dan Mesin Finger Print harus berada dalam satu segmen ip address yang sama, sehingga keduanya dapat saling berkomunikasi dengan baik lewat jaringan ip network sekolah.
 
9. Untuk membuat status koneksi ke Server Geisa menjadi hijau, pastikan laptop Anda sudah terhubung dengan Internet dengan baik.
 
10. Secara Periodik Operator Aplikasi Geisa Client dapat melakukan pengiriman data log kehadiran ke Server Geisa yang berada terpusat, dengan cara melakukan klik pada menu “kirim ke Server”.


Dan secara kesisteman, Aplikasi Geisa juga memiliki fitur untuk melakukan pengiriman otomatis, tanpa harus di klik manual, dan atau yang dapat diseting sesuai kebutuhan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Untuk kondisi internet on terus di sekolah, maka Aplikasi Geisa Client dapat diseting otomatis dan atau manual klik untuk mengirimkan data log kehadiran, sedangkan untuk koneksi internet yang mengalami terkendala / gangguan / blm ada layanan internet di sekolah, maka operator akan melakukan pengiriman data secara klik manual, setelah menemukan koneksi internet.

11. Terima kasih.

@team_geisa_2018

SUMBER : http://geisa.online


Minggu, 01 Juli 2018

CARA MEMASANG DAPODIK UNTUK 2 (DUA) SEKOLAH ATAU LEBIH PADA 1 (SATU) KOMPUTER/LAPTOP



Mengelola data dapodik 2 (dua) sekolah atau lebih di satu komputer / laptop, lho emang bisa???
Jawabannya adalah “Ya, bisa”. Langsung aja deh, contohnya kita akan memasang dan mengelola data dapodik milik 2 (dua) sekolah (sekolah A dan B) di satu komputer/ laptop. Syaratnya yang penting kita tahu kode registasi dapodik milik kedua sekolah tersebut. Tapi bila lupa kode registrasinya, bisa tanyakan kepada Operator Korwil/Kecamatan atau ke Operator Dinas Kabupaten /Kota setempat.
Oke, sekarang mari kita beraksi
Nah sekaran berarti di komputer/laptop kita sudah terpasang aplikasi Dapodikdas v 2018.b Lalu selanjutnya bagaimana
Tahap Pertama : Membuat data sekolah pertama (Contoh untuk Sekolah A dulu) :
  • Copy dan Paste-kan prefill milik sekolah A hasil download-an tadi dalam folder prefill_dapodik 
  • Kalo sudah jalankan Dapodiknya 
  • Lakukan registrasi untuk sekolah A terlebih dahulu 
  • Bila tahap registrasi sudah selesai maka selanjutnya silahkan Login 
  • Bila Login berhasil, tandanya tahap pembuatan database sekolah A telah sukses dilakukan. 
  • Sekaran tutup lagi dapodiknya. 
  • Kemudian silahkan Keluar/Tutup/Logout dulu dapodiknya tersebut 
  • Pada tahap ini kita sudah berhasil membuat database dapodik untuk sekolah A. Untuk memastikannya silahkan cek di Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas, Maka pasti sudah ada folder dengan nama database dan dataweb. 
  • Selanjutnya kita gandakan dua folder tersebut masih ditempat yang sama. Sehingga nanti ada dua folder database dan dataweb di sana, yaitu folder database dan database hasil copyan serta folder dataweb dan dataweb hasil copyan. 
  • Kemudian kita rubah/rename nama kedua folder hasil copyan tadi (contoh dengan nama database –sekolah A dan dataweb-sekolah A).

Tahap kedua : Membuat data sekolah kedua (Sekolah B) :
  • Copy dan Paste-kan prefill milik sekolah B hasil download-an tadi dalam folder prefill_dapodik 
  • Jalankan aplikasi dapodiknya tapi jangan dulu Login 
  • Tekan F5 untuk me-refresh dapodiknya 
  • Lakukan registrasi untuk sekolah B seperti langkah di atas 
  • Bila sudah, silahkan Login 
  • Bila Login berhasil tandanya tahap pembuatan database sekolah B telah sukses dilakukan. 
  • Sekarang tutup dulu dapodiknya brow. 
  • Nah untuk tahap ini kita tidak usah menggandakan folder database dan datawebnya lagi.
Oke, akhirnya kita sudah berhasil membuat database dan dataweb dari kedua sekolah tersebut (sekolah A dan B) yang siap untuk dihidangkan.
Lalu bagaimana cara menggunakannya...?????
Begini, misalkan kita mau menggunakan Dapodik Sekolah A, maka langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Stop dulu DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv melalui local service 
  • Buka Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas 
  • Silahkan rename / ganti nama folder databasedan dataweb menjadi database sekolah B dan dataweb sekolah B terlebih dahulu. 
  • Selanjutnya karena tujuan kita akan menjalankan Dapodik Sekolah A, artinya kita akan menggunakan folder database dan dataweb milik sekolah A yang namanya telah kita ganti sebelumnya. Maka silahkan rubah lagi nama kedua folder tersebut menjadi nama default-nya yaitu database dan dataweb saja. 
  • Bila sudah, silahkan jalankan (Start) kembali DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv 
  • Nah sekarang jalankan dapodiknya. 
  • Login dengan email dan password milik Sekolah A
Selanjutnya, bila sewaktu waktu kita akan menjalankan dapodik sekolah B, maka caranya sama dengan yang tadi :
  •  Tutup/Logout dulu bila dapodiknya sedang dijalankan. 
  • Stop dulu DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv melalui Local Service 
  • Buka Local Disk C: > Program Files > Dapodikdas 
  • Silahkan rename / ganti nama folder databasedan dataweb menjadi database sekolah A dan dataweb sekolah A terlebih dahulu. 
  • Selanjutnya karena tujuan kita akan menjalankan Dapodik Sekolah B, maksudnya kita akan menggunakan folder database dan dataweb milik sekolah B yang namanya telah di ganti sebelumnya. Maka kita tinggal rename lagi nama kedua folder tersebut menjadi default-nya yaitu folder database dan dataweb. 
  • Bila sudah, silahkan jalankan (Start) kembali DapodikdasDB dan DapodikdasWebSrv-nya 
  • Sekarang jalankan dapodiknya. 
  • Login dengan email dan password milik Sekolah B

*** SELAMAT MENCOBA ***